Berita

ilustrasi

KONSUMSI BERAS

Rizal Ramli: Ini Ajakan yang Kejam

SENIN, 18 OKTOBER 2010 | 09:56 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Pemerintah seperti kehilangan akal untuk menyakinkan rakyat bahwa stok pangan nasional dalam keadaan cukup. Karena kehilangan akal, akhirnya pemerintah memilih mengakal-akali dengan mengajak masyarakat mengurangi konsumsi beras.

Ajakan itu disampaikan Menteri Pertanian Suswono pekan lalu di Bogor (Kamis, 14/10). Menurut Mentan Suswono, mengurangi konsumsi beras dapat memperkuat ketahanan pangan. Selain itu juga dapat mendorong ekspor bila terjadi surplus beras.

“Ini ajakan yang kejam,” ujar ekonom senior yang juga mantan Kepala Bulog, Rizal Ramli mengomentari seruan Mentan Suswono itu.

Pernyataan Mentan Suswono itu memang terdengar bagaikan pemanis bibir semata.

“Sejak awal saya prihatin mendengar Menteri Pertanian yang bolak balik mengatakan bahwa produksi pangan kita naik. Saya mohon maaf, saya mantan Kepala Bulog. Kalau hujan terus menerus selama sepuluh bulan, petani menaruh pupuk 100 kilogram di tanahnya, yang masuk tanah hanya 25 kilogram. Sedangkan yang 75 kilogram hilang terseret air,” ujar Rizal kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 18/10).

Selain itu, sinar matahari di musim hujan cuga sangat minim. Akibatnya, bulir-bulir padi kebanyakan kosong dan keropos.

Dengan demikian, usul yang disampaikan Mentan Suswono dianggap Rizal Ramli sebagai penghinaan terhadap akal sehat.

“Ini penghinaan. Kok pemerintah malah mendorong hal itu. Ada cara lain untuk meningkatkan produktivitas agar persoalan ini tidak berubaha menjadi malapateka,” demikian Rizal Ramli. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya