Berita

daniel sparinga/ist

Daniel Sparinga: Pernyataan Ikrar Nusa Bhakti Sangat Emosional

"Dapat Dianggap sebagai Serangan yang Sangat Personal"
SABTU, 02 OKTOBER 2010 | 06:32 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Pihak Istana menilai pernyataan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr. Ikrar Nusa Bhakti yang mengatakan bahwa Presiden SBY berbohong dinilai sangat emosional.

Karenanya, pernyataan itu juga dapat dianggap sebagai serangan yang sangat personal.

Demikian disampaikan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Politik, Dr. Daniel Sparinga, dalam pembicaraan dengan Rakyat Merdeka Online Jumat malam (1/10).

“Semuanya memang harus diluruskan. Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Ikrar, dan ia bilang sebagian dari pernyataannya yang dikutip dengan intonasi yang tidak dimaksudkan begitu,” ujar Daniel.

Dia juga mengatakan, bahwa dirinya dan Ikrar berjanji untuk lebih sering bertemu agar semua pihak dapat mengambil manfaat positif.

“Saya percaya semua orang memiliki kewajiban untuk menjaga kehormatan lembaga Kepresidenan dengan memelihara objektivitas penilaian terhadap kebijakan presiden,” sambungnya.

Memang tidak selalu mudah menjaga objektivitas penilaian. Tetapi, tekan Daniel, itu wajib hukumnya bagi setiap ilmuwan dan peneliti.

“Kami berdua tahu itu karena kami tumbuh di dunia yang sama,” demikian Daniel. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya