Berita

syahganda nainggolan/ist

Bila Gunakan Data Palsu, Usir Greenpeace

JUMAT, 01 OKTOBER 2010 | 14:27 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Kritik terhadap LSM lingkungan hidup papan atas, Greenpeace, terus bergulir. Tidak terkecuali Ketua Dewan Direktur Sabang Merauke Center (SMC) Syahganda Nainggolan pun menyempatkan diri mengomentari hal ini.

Menurut Syahganda, bila temuan ITS Group, sebuah lembaga independen di Australia, yang menyatakan bahwa data yang digunakan Greenpeace dalam penelitian tentang perusahaan Indonesia dan kerusakan hutan salah, maka kredibilitas Greenpeace patut dipertanyakan. Syahganda juga mengatakan, ulah Greenpeace selama ini sangat meresahkan khususnya bagi kalangan petani.

“Yang jelas, kami ikut prihatin. Kalau memang Greenpeace terbukti menggunakan data palsu, mereka harus segera ditindak,” tukas Syahganda kepada wartawan, Jumat (30/9).

Menurut Syahganda yang juga aktivis buruh itu, guna membuktikan apakah Greenpeace menggunakan data palsu, pemerintah perlu segera membentuk komisi independen yang bertugas melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Dengan begitu, segala tuduhan yang dialamatkan Greenpeace selama ini bisa diketahui dengan pasti.

“Nah, kalau Greenpeace ternyata betul menggunakan data palsu, mereka diusir saja,” ujar Syahganda yang juga dikenal sebagai aktivis buruh.

Selain itu, Syahganda juga meminta Greenpeace mengumumkan sumber dananya kepada publik. Alasannya, untuk menjamin apakah Greenpeace benar-benar independen atau justru didanai oleh pihak-pihak tertentu.

“Sampai sekarang Greenpeace belum pernah mengumumkan sumber dananya secara transparan ke publik. Ini tentu menjadi tanya. Kita tidak tahu, Greenpeace sebenarnya bekerja pada siapa. Apakah memang murni memperjuangkan lingkungan hidup?” tanya dia. [cha]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya