Berita

SMC: SBY-Boediono Sudah Tidak Dipercaya

KAMIS, 30 SEPTEMBER 2010 | 18:20 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Apa boleh buat, pemerintahan SBY-Boediono semakin tidak dipercaya dan kehilangan peran. Hal itu dapat dilihat dari serangkaian konflik di akar rumput yang semakin parah dan seakan tak terselesaikan.

“Masyarakat seolah tidak lagi melihat bahwa pemerintah dan aparat memiliki peran. Wajar ini terjadi, karena memang masyarakaat tidak melihat bahwa pemerintah memiliki fungsi yang efektif dalam mengatur ketertiban sosial,’’ kata Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Center (SMC) Syahganda Nainggolan.

Sejumlah konflik di akar rumput yang dimaksud Syahganda mulai dari kasus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Ciketing, Bekasi Timur, konflik antar golongan di Tarakan, Kalimantan Timur, perkelahian brutal para preman di Jakarta Selatan, serta peristiwa bentrok dua kelompok massa di Menteng, Jakarta Pusat, tadi siang (Kamis, 30/9).

Rangkaian konflik tersebut, menurut hemat Syahganda, sebenarnya tidak lagi bisa ditolerir karena sudah berseberangan dengan prinsip kehidupan bangsa yang sejak dulu dibangun berdasarkan keanekaragaman dan perdamaian. Apalagi, serangkaian konflik itu telah mencapai level yang membahayakan kerukunan bangsa, di samping mengganggu keamanan negara. Di Tarakan, misalnya, masyarakat yang merasa terancam terpaksa meninggalkan rumah mereka dan hidup dalam pengungsian.

“Sifat konfliknya sudah saling mengancam jiwa dan martabat kemanusiaan,” demikian Syahganda. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya