Berita

irjen oegroseno/ist

Imam Sudjarwo Tak Menjawab Kebutuhan, Oegroseno Lebih Pantas Jadi Kapolri

SENIN, 20 SEPTEMBER 2010 | 17:19 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Kabadiklat) Mabes Polri Komjen Imam Sudjarwo yang belakangan kerap disebut sebagai salah seorang kandidat Kapolri baru dianggap tidak pantas untuk menduduki kursi TB-1.

“Selain karena tidak memiliki kapasitas yang memadai, Imam Sudjarwo juga tidak menjawab kebutuhan fungsi keamanan negara,” ujar aktivis antikorupsi dan gerakan pluralisme, Adhie Massardi, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Senin, 20/9).

“Kelihatana sekali dia akan dipakai untuk mengamankan kepentingan Istana. Dia dikarbit sedemikian rupa, dan dipasangkan bintang satu lagi (dari Irjen menjadi Komjen). Kalau karbitan tidak akan ada rasanya,” sambung Adhie.

Lantas, sosok seperti apa yang dibutuhkan Polri dewasa ini?

Menurut mantan jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid itu, Indonesia sedang dihadapkan pada berbagai persoalan yang bila tidak ditangani dengan serius dan benar akan menciptakan perpecahan di akar rumput. Pluralisme Indonesia, sambungnya, sedang mendapatkan ujian yang cukup berat.

“Dengan demikian, Polri membutuhkan figur yang memiliki kapasitas kepemimpinan dan pluralisme yang bagus,” kata Adhie.

Ia tidak segan-segan menyebut nama Irjen Oegroseno yang kini adalah Kapolda Sumatera Utara sebagai tokoh yang tepat untuk kursi TB-1 itu.

“Dia paham dengan prinsip pluralisme dan integritasnya bagus. Juga humanis dan tegas,” sambil menyebut salah satu prestasi Oegroseno adalah ketika ia menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

“Saya berani menyebut nama, karena saya kira kita harus partisan kepada orang-orang yang benar. Kalau kita melihat orang yang pantas harus didukung dan tidak usah ragu. Kalau Bambang Widjojanto jadi Jaksa Agung dan Oegroseno jadi Kapolri, sudah pas itu,” demikian Adhie. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya