Berita

Presiden SBY Disarankan Gerakkan Kostrad, Kopassus dan Marinir

RABU, 01 SEPTEMBER 2010 | 13:40 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Presiden SBY diminta untuk bertindak tegas agar aksi protes yang dilakukan masyarakat Indonesia tidak hanya menjadi bahan tertawaan Malaysia.

Menurut Ketua Yayasan Bakti Bangsa Sasmito Hadinagoro, agar energi masyarakat Indonesia yang sebetulnya sedang terpuruk oleh banyak persoalan lain yang melilit kehidupan mereka sehari-hari tidak terbuang percuma, pemerintah hendaknya melakukan tindakan ril yang dapat memperlihatkan kewibawaan Indonesia.

Contohnya, kata Sasmito yang juga Sekjen Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia (APPI) ini, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dapat memerintahkan satu divisi Kostrad ke Indonesia Timur, satu grup Kopassus dipindahkan ke Medan yang dekat Malaysia, dan batalyon Marinir yang ada di Surabaya atau Jakarta dipindahkan ke dekat Pontianak, untuk menggelar latihan perang.

Tindakan ini, Sasmito yakin, dapat mempengaruhi cara pandang Malaysia terhadap Indonesia yang selama ini dianggap gemar berkoar-koar.

“Bukan untuk perang, hanya untuk memperlihatkan sinyal bahwa negara ini punya pemerintahan yang tegas. Ini adalah inovasi pertahanan negara. Tidak banyak omong dan tidak mengorbankan rakyat, tetapi berdampak langsung. Saya heran, mengapa sebagai mantan Wakil Gubernur Lemnhanas kok Menhan yang sekarang ini tidak punya strategi dan terlihat biasa saja menghadapi pelecehan Perdana Menteri Malaysia,” ujarnya.

“Kalau hal ini dilakukan, Sultan Brunei pun bisa panas dingin dan mengimbau Malaysia untuk tidak macam-macam lagi,” sambungnya. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya