RMOL. Letusan Gunung Sibanung telah membawa duka tidak hanya di kalangan masyarakat Karo yang hidup di kawasan gunung itu, tetapi juga di kalangan masyarakat Karo di Jakarta.
Di rumah dinas Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, tadi malam (Selasa, 31/8) misalnya, masyarakat Karo mengumpulkan donasi hingga Rp 65,5 juta untuk membantu korban meletusnya Gunung Sinabung secara spontan.
"Kita sangat prihatin dengan bencana yang terjadi di Sinabung, bencana Sinabung adalah bencana kemanusiaan dan merupakan bagian dari rakyat Indonesia yang perlu dibantu segera," ujar Tifatul.
Gerakan spontan ini diprakarsai Tifatul dengan menyebut sumbangan awal dari pribadinya sendiri. Setelah itu, Tifatul menanyakan satu per satu tamunya: "Bapak mau sumbang berapa?"
Beberapa hadirin terlihat kikuk menjawab pertanyaan Menkominfo yang tiba-tiba pada acara buka bersama itu. 


"Tidak sampai 5 menit tekumpul Rp 65,5 juta," ujar Tifatul kepada Rakyat Merdeka Online.
Tifatul senang atas kebersamaan yang terjalin antara masyarakat Karo di Jakarta dan berempati kepada saudara-saudara yang berada di sekitar Sinabung. 

Tifatul sebagai putra Karo menyatakan dalam pertemuan itu, bahwa pengumpulan dana ini baru permulaan, sehingga perlu penggalangan dana dari seluruh masyarakat Karo maupun yang bukan.
Dia mengimbau agar masyarakat Karo yang ada di perantauan bahu membahu membantu korban. Laporan sementara dari masyarakat Karo di Kaban Jahe jumlah pengungsi sudah mencapai 28.000 orang.
Terkait situasi tersebut Tifatul menyatakan, "Kemungkinan besok atau lusa sudah ada tim pendahuluan berangkat, kan sudah ada modal. Bantu yang pokok-pokok dulu, seperti makan, minum, obat-obatan dan sanitasi mereka."
Tifatul sendiri akan mencari kesempatan yang tepat untuk meninjau langsung ke lapangan korban letusan Gunung Sinabung. [zul]