Berita

George Junus: Tokoh Agama Harus Tuntut Skandal Bank Century

SELASA, 24 AGUSTUS 2010 | 20:07 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Tokoh agama harus bahu membahu mengkampanyekan gerakan antikorupsi yang semakin parah terlebih setelah pemerintah dengan mudah mengampuni narapidana kasus korupsi.

Menurut George Junus Aditjondro, kampanye antikorupsi membutuhkan gerakan rakyat yang didorong oleh pemimpin agama, baik Muhammadiyah dan NU, juga tokoh organisasi keagamaan lain. Dia menyebut salah satu tugas tokoh agama saat ini adalah menuntut pengusutan tuntas skandal dana talangan Bank Century senilai Rp 6,7 triliun.

Ia tidak habis pikir mengapa upaya pengusutan kasus itu mandeg padahal Parlemen telah menyatakan dengan tegas menemukan sejumlah pelanggaran hukum di balik skandal itu.

“Keadaannya memang semakin memprihatinkan. Selain itu (pengampunan untuk narapidana korupsi) kita juga melihat kini pejabat utama di lembaga-lembaga keuangan dan moneter kita adalah tokoh yang memiliki peranan di balik kasus bailout Century,” ujar corruption investigator yang juga dikenal sebagai penulis buku “Gurita Cikeas” yang sempat menghebohkan itu.

“Kita tidak bisa menggantungkan urusan ini pada Gus Dur yang sudah meninggal dunia. Ini juga kesempatan bagi pemimpin agama untuk ikut dalam gerakan moral mendesak pertanggungjawaban kasus Century karena sudah menjadi keputusan DPR,” katanya.

Tetapi, George juga kurang setuju bila kampanye antikorupsi menggunakan istilah yang dapat malah bisa membuat kontraproduktif, seperti dalam buku berjudul “Koruptor Itu Kafir: Telaah Fiqih Korupsi dalam Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama”. Bambang Widjojanto yang merupakan salah seorang kandidat Ketua KPK menjadi editor untuk buku yang diterbitkan Mizan dengan dukungan Kemitraan Partnership ini.

“Jangan gunakan terminologi agama. Kita ada di tataran politik dan kebijjakan publik. Pertanggungjawaban didasarkan keputusan yang ada. Dan itu adalah keputusan Parlemen. Sudah cukup, tidak perlu menambah dengan sesuatu yang bisa jadi kontraproduktif,” demikian George. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya