Berita

George Junus Aditjondro: SBY Buktikan Tebang Pilih

SENIN, 23 AGUSTUS 2010 | 13:02 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Walau menggeleng-gelengkan kepala, namun investigator korupsi George Junus Aditjondro tidak kaget Aulia Pohan yang juga besan Presiden SBY dibebaskan dari penjara.

Menurut George, sejak awal dia telah memperkirakan bahwa orang-orang tertentu yang memiliki hubungan dengan keluarga Cikeas akan mendapatkan perlakuan istimewa.

“Pasti kita semua melihat bahwa hal ini menunjukkan praktik tebang pilih dalam penegakan hukum di Indonesia khususnya dalam kasus korupsi. Aulia Pohan dan Artalyta alias Ayin sudah saya ekspos di buku saya (Gurita Cikeas). Aulia jelas besan dan Ayin memiliki hubungan dekat dengan Ibu Ani. Mereka masuk dalam lingkaran satu walaupun secara informal,” ujar George Junus Aditjondro kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (23/8).

Memberikan kemudahan kepada narapidana korupsi yang memiliki hubungan dekat dengan keluarganya, baik besan maupun teman akrab istri, semakin menunjukkan bahwa Presiden SBY tidak bersungguh-sungguh memberantas korupsi.

Dia juga mengecam grasi yang diberikan SBY untuk terpidana korupsi Syaukani Hassan Rais. Menurutnya, kalau Syaukani memang membutuhkan perawatan karena sakit yang dideritanya, pemerintah memang harus memberikan fasilitas perawatan yang memadai. Memperoleh perawatan kesehatan, sambung George, adalah hak semua narapidana.

“Grasi untuk Syaukani itu yang tidak benar,” demikian George. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya