Berita

Digagas, Gerakan Triple 10 untuk Redam Triple 9

RABU, 18 AGUSTUS 2010 | 15:29 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Sejumlah aktivis pergerakan yang konsisten mengritisi kinerja lembaga negara sepakat untuk mengendurkan “tekanan” sepanjang Ramadhan sampai Lebaran.

“Aksi yang lumayan besar pada Ramadhan ini soal penanganan korban Lapindo, digelar pekan depan, dikoordinasikan oleh teman-teman Walhi,” ujar Adhie Massardi kepada Rakyat Merdeka Online.

Menurut Adhie, dalam pertemuan di Komplek Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan, kemarin (17/8), aktivis pergerakan ini menyepakati satu hal: kondisi Indonesia semakin amburadul karena pemerintahan tidak efektif dan kehilangan leadership. Sampai-sampai Malaysia saja berani melecehkan bangsa Indonesia .

“Pemerintah Yudhoyono sepanjang berkuasa kerjanya hanya sibuk mengurusi citra, citra dan citra. Nasib rakyat yang mengalami depresi akibat tekanan ekonomi, banyak yang lalu bunuh diri, juga yang terpanggang akibat ledakan tabung gas dari pemerintah, sama sekali tak disentuh,” kata Adhie Massardi.

Oleh sebab itu, dalam pertemuan lintas elemen pergerakan yang antara lain dihadiri Ray Rangkuti, Effendi Gazali, Ton Abdillah, Usman Hamid dan Romo Beni dan Dani Setiawan ini, mereka menggagas kampanye gerakan “Cukup Sudah Pemerintahan Citra”.

“Kami akan start melakukan perlawanan terhadap rezim citra ini mulai 10 Oktober 2010. Jadi nanti akan muncul pertarungan simbol 999 yang identik dengan Presiden Yudhoyono, dan simbol 101010 yang akan meredamnya,” ungkap Adhie.

Sedangkan kata sandi yang akan dipakai untuk menandai gerakan ini, menurut koordinator Gerakan Indonesia Bersih ini, adalah: “S Bye Bye”. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya