Berita

Infid Perlihatkan Ketidakseriusan SBY Gunakan MDGs

SELASA, 17 AGUSTUS 2010 | 15:16 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Dalam pidato kenegaraan yang disampaikan di depan Sidang Bersama DPR dan DPD (Senin, 16/8) Presiden SBY salah menyebutkan kapan Millenium Development Goals (MDGs) akan berakhir.

Saat menyampaikan pidato itu, SBY mengatakan MDGs akan berakhir di tahun 2014. Padahal semestinya di tahun 2015. Kesalahan ini baru dikoreksi di situs resmi Presiden SBY di www.presidensby.info.

Mungkin bagi sementara orang, kekeliruan ini tidak berarti apapun. Tetapi, bagi International NGOs Forum on Indonesian Development (Infid), kekeliruan ini memperlihatkan bahwa SBY lebih fokus pada periode kedua pemerintahan yang tengah dijalaninya sampai tahun 2014. Karena lebih fokus memikirkan masalah itu, SBY juga hanya mengatakan bahwa apada tahun 2014 akan terjadi penurunan jumlah orang miskin sekitar 8 sampai 10 persen. Namun ironisnya, SBY tidak menyebut berapa angka kemiskinan di tahun 2010 ini.

“Dengan tidak menyebut jumlah angka kemiskinan pada tahun 2010 ini, berarti pemerintahan Indonesia tidak serius untuk menggunakan MDGs sebagai indikator untuk memenuhi hak dasar rakyat. Padahal, pada tahun 2010 ini adalah tahapan evaluasi 10 tahun pencapaian MDGs yang seharusnya juga dilakukan oleh pemerintah Indonesia,” kata Direktur Eksekutif Don K. Marut kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Selasa, 17/8).

“Dalam Pidato Kenegaraan itu Presiden SBY lebih banyak menyampaikan klaim-klaim keberhasilan program pembangunan, namun tak banyak melihat masalah-masalah yang seharusnya juga direfleksikan penyebabnya,” demikian Don menambahkan. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya