RMOL. Rakyat Indonesia membutuhkan keteladanan, terutama di saat krisis datang tanpa henti seperti sekarang. Di saat seperti ini, rakyat perlu tahu apakah pemimpin mereka juga merasakan kesulitan yang mereka rasakan. Atau sebaliknya, apakah di saat rakyat menderita kesulitan, pemimpin Indonesia hanya sibuk mempercantik diri.
Untuk urusan keteladanan ini, ekonom senior Rizal Ramli menyarankan pemimpin Indonesia mencontoh Bung Hatta yang menurutnya merupakan salah seorang pemimpin otentik seperti halnya Bung Karno.
Mengapa harus meniru Bung Hatta?
"Dia adalah seorang pejuang tulen yang sederhana, yang sampai akhir hayatnya tidak dapat membeli sepatu yang diidamkannya. Sebagai pensiunan wakil presiden Bung Hatta juga tak mampu membayar tagihan listrik rumahnya. Kalau sudah begini, rakyat mana yang tak akan menaruh hormat kepadanya?" ujar Rizal Ramli di acara Renungan Kemerdekaan di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat petang (13/8).
Rizal Ramli menggunakan kehidupan Bung Hatta sebagai contoh karena saat ini dia melihat banyak pemimpin Indonesia yang tidak dapat dijadikan teladan. Kesulitan yang dialami rakyat, di mata pemimpin Indonesia, merupakan hal biasa dan wajar yang sudah semestinya.
"Kita semua juga yakin bahwa Bung Hatta adalah tipe pemimpin yang rakyat yang tidak berdiri di atas menara gading kekuasannya. Ia hadir di tegah rakyat, juga merasakan apa yang rakyat rasakan, menanggung derita yang sama sebagaimana yang rakyat derita," ujar Rizal Ramli lagi. [guh]