Berita

Bola Bagus

FIFA Selidiki Isu Penyiksaan Pemain Korea Utara

KAMIS, 12 AGUSTUS 2010 | 17:51 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Pihak Korea Utara telah membantah kabar yang menyebutkan pemain keselasan Korea Utara mendapat perlakuan tak pantas seusai pergelaran Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Bantahan itu sepertinya tidak cukup memuaskan bagi dunia Barat yang menganggap Korea Utara sebagai salah satu negara yang pantas diwaspadai.

FIFA saat ini disebutkan sedang menginvestogasi laporan yang menyebut tentang perlakuan tak pantas yang diterima pemain Korea Utara itu. Di arena Piala Dunia yang lalu Korea Utara sempat tampil memukau saat kalah 1-2 dari juara dunia lima kali Brasil. “Prestasi” ini membuat pemerintah Korea Utara menyiarkan secara langsung pertandingan berikutnya antara Korea Utara melawan Portugal. Apa daya, dalam pertandingan kedia itu Korea Utara menelan pil maha pahit 0-7. Korea Utara juga menderita kekalahan saat bertanding dengan kesebelasan Afrika, Pantai Gading.

Menurut Radio Free Asia, semua pemain dan tim ofisial Korea Utara, kecuali pemain kelahiran Jepang, Jong Tae-se, bulan lalu diadili dan diinterogasi selama enam jam.

Pelatih Kim Jong Hun disebutkan dipecat dari Partai Pekerja dan dihukum kerja paksa.

Presiden FIFA Sepp Blatter yang sedang berada di Singapura hari Rabu kemarin (10/8) mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi Asosiasi Sepak Bola Korea Utara.

“Kami menghubungi mereka dan meminta mereka menjelaskan kepada kami tentang pergantian ketua Asosiasi, dan apakah benar tuduhan yang disampaikan media bahwa pelatih dan pemain Korea Utara dijatuhi hukuman kerja paksa,” ujar Blatter.

Sejauh ini FIFA belum mendapatkan jawaban yang dapat digunakan dalam penilaian akhir mereka. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya