Berita

Dunia

Bertindak Cepat, Jusuf Kalla Kirim Spesialis Air Bersih ke Pakistan

RABU, 11 AGUSTUS 2010 | 15:07 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Tak kurang dari 13,8 juta orang terkena dampak dari banjir besar yang melanda Pakistan baru-baru ini.

Untuk membantu pemerintah Pakistan, Palang Merah Indonesia (PMI) yang dipimpin mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberangkatkan 16 tenaga ahli. Seorang tenaga ahli air bersih diberangkatkan siang ini (Kamis, 11/8), dan 15 lainnya akan dikirim dalam waktu dekat.

Menurut Kantor PBB Urusan Koordinasi Kemanusiaan (OCHA) jumlah warga yang terkena dampak banjir Pakistan saat ini merupakan yang tertinggi bila dibandingkan dengan jumlah pengungsi tsunami Aceh (5 juta), gempa Asia Selatan (3 juta), dan korban gempa Haiti (3 juta).

Adalah Kaharuddin, Staf PMI di Batam, yang diberangkatkan ke Pakistan hari ini. Anggota Tim Regional Disaster Respons Team (RDRT) se-Asia Tenggara ini akan bertugas selama satu bulan di Pakistan. Sebelumnya ia pernah bertugas di beberapa lokasi bencana di luar negeri.

“Pengiriman personil dari PMI ini berdasarkan seleksi di lingkup unit manajemen bencana di tingkat Asia Tenggara. Dan PMI memiliki staf dengan kapasitas spesialis untuk melakukan pendataan tentang kebutuhan air dan sanitasi darurat, sehingga sesuai dengan kebutuhan penanganan bencana banjir di Pakistan yang masyarakatnya kini sulit mendapatkan air bersih,” ujar Kepala Divisi Penangggulangan Bencana Markas Pusat PMI Arifin Muh Hadi, dalam rilis yang diterima redaksi. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya