Berita

DPD: 75 Persen Minyak Bocor Australia Cemari Laut Indonesia

JUMAT, 06 AGUSTUS 2010 | 19:36 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Kilang minyak Montara di wilayah laut Australia bocor pada tanggal 21 Agustus 2009. Selama hampir setahun kebocoran minyak itu telah mencemari 90 ribu kilometer persegi wilayah laut Indonesia. Tak kurang dari 75 persen minyak yang tumpah justru mengotori Laut Timor milik Indonesia.

Dengan demikian, sebut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Indonesia menjadi negara yang paling dirugikan oleh perusahaan patungan Australia-Thailand tersebut.

Sayangnya, hampir satu tahun sejak peristiwa itu terjadi dan merugikan kehidupan warga Indonesia di pesisir Pulau Timor, Rote-Ndao, Alor, Sabu Raja, hingga perairan selatan Indonesia, pemerintah belum juga menunjukkan sikap tegas dan mengambil langkah konkret.

“Masih saja mengaku sedang berkutat menghitung kerugian dan mengumpulkan data. Padahal, makin hari kerugian makin besar dan berdampak jangka panjang, meliputi kerusakan yang lebih parah terhadap biota laut, terumbu karang, pantai, dan sebagainya. Makin hari, upaya menutupi kerugian dan luas areal tercemar pun makin mudah. Beberapa laporan yang diterima DPD RI menunjukkan indikasi kuat adanya upaya menutup-nutupi luas wilayah pencemaran tersebut,” jelas Hemas.

Bila pemerintah mengaku telah melokalisir areal pencemaran, sambungnya, maka pengakuan tersebut harus dapat dibuktikan. Dia juga meminta agar pemerintah segera memberi bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak langsung dari pencemaran, tanpa menunggu proses gugatan kepada Montara. Apalagi, hingga hari ini nilai kerugian yang akan diklaim pemerintah juga belum jelas. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya