Berita

PENGAMANAN RAMADHAN

Digandeng Foke, FPI Akan Berubah

JUMAT, 06 AGUSTUS 2010 | 19:17 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Ada kesalahan persepsi yang berkembang di masyarakat berkaitan dengan keinginan Pemprov DKI Jakarta dan Polisi melibatkan Front Pembela Islam (FPI) dalam mengamankan jalannya ibadah puasa Ramadhan.

Kesalahan persepsi itu antara lain, kekhawatiran bahwa FPI akan menggantikan fungsi polisi dan Satpol PP dalam menjaga keamanan. Juga kekhawatiran FPI akan kerap melakukan tindak kekerasan seperti yang pernah dilakukan anggota kelompok pimpinan Habib Rizieq itu. Beberapa hari lalu Gubernur Jakarta Fauzi Bowo mengatakan pihaknya akan melibatkan FPI dalam mengamankan bulan Ramadhan.

Pengamat sosial kemasyarakatan yang juga pengurus Dewan Dakwah Indonesia, Zarmansyah, mengatakan bahwa keterlibatan FPI dalam pengamanan selama bulan Ramadhan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Sebutnya, tentu Polri dan Pemprov Jakarta akan memberikan latihan dan bimbingan kepada anggota FPI yang dilibatkan dalam pengamanan.

“Khusus untuk Polri, ini sesuai dengan program mempertajam partnership dengan berbagai organisasi masyarakat. Dan ini merupakan hal yang wajar. FPI diajak, karena faktanya mereka yang selama ini memiliki perhatian. Tentu saja perlu dibantu dengan petunjuk pelaksanaan. Jadi anggota FPI juga tidak akan dibiarkan anarkis. Ada aturan main yang jelas. Intinya ini akan lebih terkontrol,” urai doktor politik dari Universitas Ankara, Turki, ini.

Dia juga mengatakan, dirinya berharap anggota FPI pun akan mengubah pendekatan mereka dalam mengamankan bulan Ramadhan karena mereka mendapat kepercayaan dan diberikan bimbingan bagaimana melakukan pengamanan yang seharusnya dan yang diinginkan masyarakat. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya