Berita

Fuad Bawazier Setuju Redenominasi, Tapi Ada Hal Lain yang Harus Diprioritaskan

SELASA, 03 AGUSTUS 2010 | 16:52 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Jakarta, RMOL. Fuad Bawazier Dukung Redenominasi, Tapi Ada Hal Lain yang Harus Diprioritaskan Redenominasi atau pemotongan nilai pada mata uang adalah gagasan yang cemerlang. Namun saat ini ada hal-hal lain yang patut dijadikan prioritas.

Hal itu disampaikan mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier, kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa siang (3/8).

“Pada praktiknya, redenominasi sudah terjadi di masyarakat. Di banyak tempat, di restoran misalnya, harga-harga sudah tidak menggunakan tiga nol lagi. Laporan keuangan juga banyak yang begitu. Tetapi apakah ini prioritas saat ini? ujar Fuad yang pada tahun 2005 pernah menyampaikan ide serupa.

Sambungnya, saat ini yang harus dilakukan adalah upaya riil untuk mendongkrak daya beli masyarakat. Misalnya dengan dua hal, pertama, menaikkan volume kredit untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Volume kredit Indonesia sejauh ini masih sekitar 25 persen dibandingkan volume kredit negara-negara lain di Asia. Prioritas kedua adalan menurunkan disparitas antara deposito dan kredit. Kedua hal ini, sebutnya adalah hal gampang.

“Dari kedua hal ini saja, kelihatannya ada yang salah dengan sistem ekonomi kita. Mestinya, Gubernur BI Darmin Nasution membereskan persoalan itu lebih dahulu,” demikian Fuad. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya