Jakarta, RMOL. Warga binaan LP Cipinang telah menggelar sejumlah kegiatan untuk menyambut bulan puasa Ramadhan dan HUT ke-65 Republik Indonesia.
Pada tanggal 20 Juli, misalnya, warga binaan LP Cipinang menggelar bhakti sosial yang bekerjasama dengan Yayasan Kana. Dalam kegiatan itu diadakan rontgen gratis terhadap 60 narapidana dan pemeriksaan mata katarak 30 narapidana.
“Dari ke-30 warga binaan yang mengikuti pemeriksaan katarak, enam diantaranya akan menjalani operasi di RS Cipto Mangunkusumo bulan ini dan bulan Oktober mendatang,” ujar ECW Neloe, salah seorang tokoh warga binaan di LP Cipinang, kepada Rakyat Merdeka Online.
Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu juga mengatakan bahwa pada tanggal 22 Juli yang lalu Gerakan Pramuka di LP Cipinan juga menggelar perkemahan di lingkungan LP. Sepekan kemudian, Neloe dan kawan-kawan kembali menggelar bhakti sosial. Kali ini bekerjasama dengan Komunitas Kasih Tuhan memeriksa sekitar 1000 warga binaan LP Cipinang.
Menurut Neloe, kegiatan seperti ini penting dilakukan untuk membantu program pembinaan LP Cipinang dalam mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat.
Dia juga mengatakan, Kepala Lapas Klas I Cipinang, I Wayan Sukerta, pun menganggap bahwa semua kegiatan yang dilakukan warga binaan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan UU 12/1995 tentang Pemasyarakatan.
“Lapas bukan lembaga untuk membalaskan dendam kepada pelaku tindak pidana. Tetapi tempat dimana warga binaan dibantu agar menjadi lebih baik dan sehat. Demikian pula nantinya setelah kembali ke masyarakat menjadi semakin baik kehidupannya,” ujar Neloe mengutip I Wayan.
Neloe dan kawan-kawannya juga berhadap semakin banyak badan atau lembaga yang mau memberi perhatian dan dukungan untuk membina penghuni lembaga pemasyarakatan. [guh]