Perusahaan artificial intelligence (AI) ini dikabarkan telah menyelesaikan kesepakatan baru dan membuat nilainya menjadi 80 miliar dolar AS atau setara dengan Rp1.240 triliun.
Dilaporkan
New York Times, Sabtu (17/2), valuasi baru OpenAI diperoleh dari hasil penjualan saham lewat tender offer yang akan dilakukan oleh sejumlah investor yang dipimpin Thrive Capital.
Dengan kesepakatan itu, karyawan bisa mencairkan saham perusahaan. Kesepakatan itu datang setelah momen penuh kontroversi dari OpenAI. Seperti memecat sang bos, Sam Altman, pada November lalu.
Pemecatan itu pun membuat geger perusahaan dan ma. Dampaknya, sejumlah pegawai mengundurkan diri sebagai wujud solidaritas kepada bosnya.
Akhirnya, masalah itu berakhir setelah Altman kembali lagi menjadi pimpinan OpenAI. Namun beberapa anggota dewan mengundurkan diri.
Tahun lalu, OpenAI juga pernah melakukan kesepakatan yang sama. Perusahaan modal ventura Thrive Capital, Sequoia Capital, Andreessen Horowitz, dan K2 Global untuk membeli saham perusahaan dengan penawaran tender.
Sebenarnya banyak perusahaan yang ingin mengucurkan dana ke OpenAI. Salah satunya Microsoft yang getol memberikan dana kepada perusahaan yang dinilai berkembang pesat.
Salah satunya adalah kucuran dana 10 miliar dolar AS pada Januari lalu. Total investasi pada OpenAI menjadi 13 miliar dolar AS.
BERITA TERKAIT: