Saham Microsoft, perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington ini, naik 1 persen menjadi 388,47 dolar AS pada Jumat (12/1), diakhiri dengan penilaian pasar sebesar 2,89 triliun dolar AS.
Sementara itu, Apple naik 0,2 persen dan ditutup dengan kapitalisasi pasar 2,87 triliun dolar AS. Ini pertama kalinya sejak November 2021 Microsoft menutup dengan nilai lebih tinggi dari Apple.
“Jika Anda membandingkan keduanya, pertumbuhan yang ditunjukkan Apple bukanlah hal yang istimewa, sedangkan Microsoft telah melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengeksekusi dan menunjukkan pertumbuhan pendapatan,” kata David Katz, kepala investasi di Matrix Asset Advisors, seperti dikutip dari
Reuters, Sabtu (13/1).
“Microsoft juga memiliki peta jalan yang lebih jelas mengenai AI, dan mereka telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengartikulasikan bagaimana hal ini akan mempercepat pertumbuhan untuk membuat prospek jangka panjangnya menjadi lebih menarik," katanya.
Meskipun kedua perusahaan merupakan bagian dari apa yang disebut sebagai kekuatan besar Magnificent 7 pada tahun 2023, nasib mereka berbeda pada tahun ini.
Microsoft telah meningkat 3,3 persen, didukung oleh optimisme yang berkelanjutan terhadap kecerdasan buatan, sementara Apple telah turun 3,4 persen di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap pertumbuhannya.
BERITA TERKAIT: