Shin, Justin, dan Ivar, dianggap menyampaikan kalimat tidak pantas terkait hasil pertandingan yang didapat Tim U-23 Indonesia. Tiga kasus ini merupakan bagian dari 17 pelanggaran yang terjadi di sejumlah kompetisi Asia yakni Liga Champions Asia, Piala Asia U-23, dan Piala Asia Futsal 2024.
Justin didakwa melanggar Artikel nomor 50 AFC soal Disiplin dan Kode Etik. Justin pun harus membayar denda sebesar 5 ribu dolar AS atau setara Rp81 juta.
"Terdakwa membagikan konten di media sosial dengan mencerca, mempertanyakan integritas pertandingan, hasil pertandingan, kompetisi, negara Qatar, dan Federasi Sepakbola Qatar," tulis AFC soal pelanggaran Justin yang dikutip redaksi, Jumat (28/6).
Sama seperti Justin, Ivar didakwa melanggar Artikel nomor 50 AFC soal Disiplin dan Kode Etik. Ivar pun diwajibkan membayar denda sebesar 5 ribu dolar AS atau setara Rp81 juta.
"Dalam konferensi setelah laga, terdakwa membuat pernyataan yang mempertanyakan kompetensi dan integritas wasit dari AFC," tulis AFC.
Demikian pula dengan Shin Tae-yong yang didakwa melanggar Artikel nomor 50 AFC soal Disiplin dan Kode Etik. Bedanya, Shin harus membayar denda sebesar 7.500 dolar AS atau setara Rp122 juta.
Mereka diwajibkan membayar denda efektif 30 hari sejak keputusan ini dibuat, Kamis (27/6). Sehingga, total denda ketiganya adalah Rp284 juta.
Tiga pelanggaran ini diduga terjadi usai Indonesia U-23 dikalahkan Qatar 0-2. Dalam laga tersebut, wasit Nasrullo Kabirov dianggap berat sebelah buat Qatar.
Mulai dari salah mengambil keputusan saat memberikan kartu kuning kedua buat Ivar Jenner hingga membatalkan kartu merah buat pemain Qatar.
"Fans menyaksikan pertandingan ini melalui televisi. Jika Anda memakai wasit seperti ini, kalau di Indonesia, itu akan dianggap Anda ingin membuat lelucon. Pelatih juga punya mata, melihat dari bench sepanjang pertandingan," kata Shin Tae-yong saat memberikan keterangan usai laga.
"Saya tidak bisa mengatakan apapun tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini?" sambungnya.
Sementara Justin dan Ivar membuat pernyataan keras yang menyindir Qatar.
"Selamat kepada Qatar yang sudah memenangi Piala Asia U-23," tulis Hubner di media sosial usai laga.
"Tunggu sebentar, intip dulu, apakah berhasil. Berhasil kawan," ucap Ivar yang mengunggah aksi pemain Qatar saat diduga melakukan diving.
Belum ada keterangan dari PSSI apakah akan melakukan banding dari hukuman yang diberikan AFC tersebut.
BERITA TERKAIT: