Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh serikat pemain wanita Futpro, Hermoso dan 80 pemain lainnya mengatakan mereka tidak akan bermain di pertandingan internasional sampai Rubiales berhenti dari jabatannya.
Rubiales, 46 tahun, mengatakan dalam pidatonya yang menantang selama pertemuan darurat RFEF bahwa ciumannya di bibir Hermoso adalah sesuatu yang dilakukan atas dasar suka sama suka dan bahwa pemain perempuan itu mengatakan “OK” ketika dia bertanya apakah dia bisa memberinya “kecupan”.
Dia juga menegaskan bahwa Hermosolah yang memeluk dan mendekatkannya ke tubuhnya.
Namun Hermoso membalas keras klaimnya pada Jumat malam.
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pernah menyetujui ciuman yang dia berikan kepada saya dan saya tidak pernah berusaha untuk memeluk," kata Hermoso dalam pernyataan Futpro, seperti dikutip dari
AFP, Sabtu (26/8).
“Saya tidak mentolerir sikapnya, apalagi mereka mengarang kata-kata yang tidak saya ucapkan," ujarnya.
Futpro mengatakan dalam pernyataannya bahwa setiap pemain yang menandatanganinya, termasuk 23 pemenang Piala Dunia telah mengambil sikap.
“Kami ingin mengakhiri pernyataan ini dengan meminta adanya perubahan struktural yang nyata, yang membantu timnas untuk terus berkembang, agar bisa mewariskan kesuksesan besar ini kepada generasi selanjutnya,” bunyi pernyataan Futpro.
“Ini membuat kami sedih karena peristiwa yang tidak dapat diterima ini berhasil menodai kesuksesan olahraga terbesar sepak bola wanita Spanyol."
“Setelah semua yang terjadi saat upacara medali di Piala Dunia Wanita, kami ingin menyatakan bahwa semua pemain yang menandatangani dokumen ini tidak akan kembali ke skuad tim nasional jika kepemimpinan saat ini terus berlanjut," demikian isi pernyataan tersebut.
Banyak pemain, termasuk pemenang dua Ballon d'Or Alexia Putellas, telah menulis pesan dukungan untuk Hermoso di media sosial, beberapa di antaranya menyertakan kalimat "ini sudah berakhir" – yang kemungkinan merujuk pada kepemimpinan Rubiales di sepak bola Spanyol.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Skandal mencium bibir pemain yang dilakukan Ketua Federasi Sepakbola Spanyol Luis Rubiales terhadap gelandang wanita Jenni Hermoso berbuntut panjang setelah dia menolak mengundurkan diri pada Jumat (25/8), menyusul protes dunia atas insiden tersebut. 
BERITA TERKAIT: