Tak Bisa Bawa Pemain yang Diinginkan, Shin Tae-yong Hanya Jadikan Piala AFF U-23 sebagai Turnamen Uji Coba

Bagi Shin Tae-yong, Piala AFF U-23 2023 bukan untuk mencari prestasi. Pelatih asal Korea Selatan itu hanya ingin menemukan pemain andalan baru.

Hal itu disampaikan Shin Tae-yong saat melakukan konferensi pers jelang Piala AFF U-23, Kamis (17/8).

Shin curhat tak bisa membawa tim pilihannya. Sebab beberapa pemain yang dipanggil tak dilepas klub Liga 1.

Toh Shin memaklumi alasan beberapa klub yang tidak melepas pemain. Pasalnya, kompetisi Liga 1 2023-2024 tengah berlangsung bersamaan dengan gelaran Piala AFF U-23 pada 17-26 Agustus 2023.

Dengan kondisi tim yang tidak ideal, Shin pun tak menargetkan gelar juara pada Piala AFF U-23 ini. Ia lebih berharap pemain-pemain baru bisa membuktikan kelasnya untuk menjadi andalan baru di skuat Garuda Muda.

"Jujur saja persiapan para pemain saat ini berjalan tidak terlalu baik. Masalah ini tak hanya berlaku untuk tim kita, tetapi juga untuk semua tim di sini. Indonesia, Timor Leste, juga Malaysia dan saya berpikir Vietnam pun berada di situasi yang sama," tutur Shin Tae-yong.

"Banyak pemain yang sudah siap bermain di liga domestik bersama klubnya masing-masing. Jadi saya berpikir bahwa turnamen ini tak lebih dari sekadar turnamen uji coba," imbuhnya.

PSSI sendiri tak menargetkan juara kepada Tim U-23 di Piala AFF U-23 ini. Apalagi, Ketum PSSI Erick Thohir dalam beberapa kesempatan menyebut ada ajang lain yang lebih prestise dan menjadi prioritas.

Yakni lolos ke Piala Asia U-23 2024 dan berusaha bermain di Olimpiade 2024. Untuk menggapai target tersebut, Tim U-23 harus berjuang keras di Kualifikasi Piala Asia U-23, untuk kemudian menempati 3 besar Piala Asia U-23 yang akan memberikan tiket ke Olimpiade.

Tim U-23 Indonesia berada di Grup B Piala AFF U-23 bersama Timor Leste dan Malaysia. Pada laga pertama, Garuda Muda akan menghadapi Malaysia, pada Jumat malam (18/8). Dilanjut dengan bertemu Timor Leste pada Minggu (20/8).