Tentu dengan adanya fasilitas baru, Sigit ingin jajarannya meningkatkan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat Banten.
“Dengan adanya pembangunan dan renovasi gedung ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan Polda Banten yang lebih baik kepada masyarakat dan dengan direnovasinya Masjid Baiturrahman Polda Banten dapat lebih meningkatkan keimanan para personel Polda Banten serta kegiatan bersama dengan para ulama dan masyarakat agar lebih intensif sehingga Masjid menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ungkap Kapolri yang juga sempat menjabat Kapolda Banten.
Di sisi lain, Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto menyampaikan, pembangunan ini merupakan hasil sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan pihak swasta.
Di antaranya, dukungan dana hibah melalui program CSR berasal dari PT Chandra Asri Pacific Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, serta dari Pemerintah Provinsi Banten.
Renovasi fasad Gedung Utama Polda Banten terinspirasi dari simbol budaya Banten, yakni bentuk sayap dan udeng, yang melambangkan penghormatan, keluhuran budi, pengendalian diri, keseimbangan, serta persatuan.
“Bangunan ini bukan hanya secara fisik megah, tetapi juga sarat makna dan diharapkan memperkuat identitas serta semangat pelayanan Polri,” ujar Kapolda.
Aula Gawe Kuta Baluwarti, yang pembangunannya dimulai pada masa kepemimpinan Irjen Abdul Karim, kini menjadi fasilitas representatif untuk pelaksanaan tugas, koordinasi, dan sinergi lintas pihak.
“Masjid Baiturrahman dan Gedung SPKT yang direnovasi juga diharapkan meningkatkan kenyamanan dan pelayanan publik di lingkungan Polda Banten,” ucap Kapolda.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan pembangunan Aula Gawe Kuta Baluwarti, renovasi Gedung Utama, Gedung SPKT, serta Masjid Baiturrahman di Polda Banten pada Selasa, 12 Agustus 2025. 
BERITA TERKAIT: