Untuk memastikan kelancaran perjalanan, Polri pun telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk pengaturan jalur dan penerapan sistem contraflow serta one way.
"Untuk arus balik, para pemudik biasanya sudah dalam kondisi lelah, sehingga kami perlu menyiapkan skema yang lebih hati-hati dan fleksibel," kata Kepala Korlantas Irjen Agus Suryonugroho kepada wartawan pada Kamis, 3 April 2025.
Opsi atau skema pertama, pada tanggal 2 April, polisi akan menerapkan sistem contraflow mulai KM 70 hingga KM 55.
Sehari setelahnya, yakni hari ini ada apabila volume kendaraan meningkat, skema one way lokal akan diterapkan dari KM 188 hingga KM 70, dan bahkan dapat diperpanjang hingga KM 246 Pejagan.
"Jika terjadi lonjakan arus balik pada 5 dan 6 April, kami akan memberlakukan one way nasional, dengan titik awal di KM 414 Kalikangkung, untuk memudahkan pemudik yang kembali ke kota," jelas Kakorlantas.
Meski skema telah disiapkan, Polri akan terus memantau perkembangan arus lalu lintas, melakukan evaluasi secara berkala, dan mengatur langkah-langkah lebih lanjut guna menghindari kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan pemudik selama arus balik Lebaran.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada 5 sampai dengan 7 April 2025 mendatang. 
BERITA TERKAIT: