Berdasarkan hasil pengujian sampel di laboratorium Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, kebakaran tersebut disebabkan hubungan arus pendek listrik yang disertai bunga api listrik di belakang videotron antara lantai 8 dan lantai 9.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, hubungan arus pendek berasal dari untaian kabel yang berada di jalur belakang videotron.
Percikan bunga api yang muncul dari hubungan arus pendek listrik tersebut kemudian memicu kebakaran yang merambat ke lantai lainnya.
“Dari hasil Labfor itu ada hubungan arus pendek listrik di belakang videotron, jadi ada jalur kabelnya di belakang videotron tersebut. Di situ hubungan arus pendek listrik yang mengakibatkan percikan bunga api,” kata AKBP Arfan kepada wartawan, Jumat 21 Februari 2025.
Tercatat sebanyak 42 saksi telah diperiksa polisi, mulai dari manajemen Glodok Plaza, manajemen Diskotek Tiyara, korban selamat, hingga saksi ahli.
Polisi saat ini masih menunggu proses pembersihan area sebelum melakukan olah TKP lebih lanjut.
“Menunggu pembersihan material yang ada di lantai 7, 8, dan 9. Jika sudah selesai, kami akan melanjutkan penyelidikan di lokasi,” kata Arfan.
Soal peluang tersangka dalam kasus kebakaran tersebut, Arfan mengatakan, akan lebih melakukan gelar perkara dan pemeriksaan saksi selesai.
Teka teki penyebab kebakaran yang meludeskan Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu 15 Januari 2025 lalu akhirnya terungkap. 
BERITA TERKAIT: