Amankan Pleno Pilkada, Polres Jayawijaya Sekat Trans Kimbim Wamena-Musatfak

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>

LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Minggu, 15 Desember 2024, 21:07 WIB

Amankan Pleno Pilkada, Polres Jayawijaya Sekat Trans Kimbim Wamena-Musatfak

Personil kepolisian melakukan penyekatan jalan Trans Kimbim Wamena-Musatfak/Ist

Polres Jayawijaya melakukan penyekatan Jalan Trans Kimbim Wamena-Musatfak dalam rangka pengamanan pleno Pilkada Papua Pegunungan.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo menyampaikan, peyekatan sebagai antisipasi perkembangan situasi dan ketertiban masyarakat yang semakin dinamis. Dimana proses rekapitulasi suara di Kabupaten Lanny Jaya dipindah ke Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

“Terkait pleno tingkat KPU Kabupaten Lanny Jaya yang dilaksanakan di Kota Wamena,” kata Heri Wibowo saat dikonfirmasi, Minggu, 15 Desember 2024.

Penyekatan, kata Heri dilakukan di Pertigaan Trans Kimbim Wamena - Musatfak Kampung Meagama, Distrik Hubikosi, Jayawijaya.

Upaya penyekatan berhasil menahan sekelompok masyarakat dari Kabupaten Lanny Jaya yang kedapatan membawa 51 bilah parang, 35 pisau, 55 busur panah dan 376 anak panah.

“Selanjutnya Personil mengamankan alat perang tersebut ke Polres Jayawijaya,” demikian AKBP Heri Wibowo.

Sebelumnya, Komisioner KPU Papua Pegunungan, Melkianus Kambu, menjelaskan, pleno untuk Lanny Jaya dipindahkan ke Wamena atas rekomendasi pihak keamanan.

Hal ini dilakukan karena situasi di ibu kota Kabupaten Lanny Jaya dinilai tidak kondusif. Dari total 15 distrik di Lanny Jaya, tujuh distrik telah rampung direkapitulasi.