Hasilnya, ditemukan puluhan kendaraan diduga hasil kriminal, bodong tanpa surat-surat resmi. Kendaraan dalam bentuk mobil dan motor itu didapat petugas gabungan dari rumah warga.
Dengan temuan itu, polisi berencana melanjutkan pengembangan penyelidikan, guna mengungkap dugaan lokasi persembunyian kendaraan curian dan bodong.
Sebelumnya, berdasar penelusuran, petugas juga menemukan puluhan kendaraan tidak jelas surat-suratnya di rumah-rumah warga, diduga sengaja disembunyikan.
Kasubdit Jatanras Polda Jawa Tengah, AKBP Helmy Tamaela, menjelaskan, selain memburu para pelaku pengeroyokan yang kabur, pihaknya juga menyelidiki dugaan penjualan kendaraan yang tidak dilengkapi surat maupun hasil kejahatan.
"Barang bukti ditemukan di pelosok, sayangnya pelaku kabur. Kita akan selidiki, karena diduga banyak penadah maupun makelar jual beli khusus kendaraan tidak lengkap di wilayah itu," kata Helmy, dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (16/06).
Penyelidikan terkait temuan itu sudah dalam pengembangan dan dilakukan sambil memburu beberapa orang yang diduga terlibat pengeroyokan di Desa Sumbersoko, Sukolilo, beberapa waktu lalu.
Jumlah pelaku pengeroyokan bertambah, setelah ada tersangka baru tertangkap. Proses penyelidikan yang dilakukan Polda Jawa Tengah bakal dilanjutkan.
Informasi terbaru, petugas gabungan bahkan sampai menyisir ke dalam hutan di kawasan Sukolilo, demi mencari keberadaan para pelaku yang kabur.
BERITA TERKAIT: