Ditemui di RSI Weleri, Kendal, Indah mengaku hendak mudik ke Jombang bersama suami dan anaknya. Mereka duduk tepat di belakang sopir.
"Busnya sempat ganti, karena ngebul. Ganti Bus. Tapi AC gak nyala, pada gerah, gak enak. Bus pertama enak, kelasnya bagus, dapat bus ganti kok malah di bawah (kelas) nya," katanya, di IGD RSI Weleri, Kendal, Kamis (11/4).
Saat kecelakaan, ia dan keluarganya dalam kondisi tertidur. Ia terbangun saat ada goncangan disertai teriakan para penumpang 'Ya Allah, Ya Allah'.
“Anak saya terlempar, umur tiga tahun, meninggal. Posisi anak saya dipangku suami saya, sama-sama tertidur. Sebelumnya, jam enam, saya sempat balas WA, kemudian saya tidur,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, Kecelakaan maut yang menewaskan 7 orang terjadi di Jalan Tol Km 370 A ruas Batang-Semarang.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Bayu Satake, menjelaskan, kejadian itu merupakan kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah Nopol AD 7019 OA.
"Peristiwa terjadi pukul 06.35 WIB di Km 370 A," katanya, lewat pesan singkat, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng.
Ia menyebut, bus Rosalia Indah AD 7019 OA berjalan dari arah barat ke timur, di lajur kiri.
Sesampainya di KM 370+200 jalur A, pengemudi ngantuk. "Sehingga bus keluar jalur dan masuk ke parit sepanjang 200 meter," ucapnya.
BERITA TERKAIT: