Perempuan Agen BRI Link di Gresik Dibunuh Perampok saat Tidur

Pelaku membunuh korban dengan menusukan obeng ke tubuh korbannya berkali-kali hingga tersungkur hingga tewas seketika.

Aksi brutal tersebut terjadi diduga karena pelaku panik akibat terpergok korbannya.

Peristiwa perampokan itu baru diketahui suami korban, Mahfud (46) ketika terbangun tidur. Saat kejadian diketahui Mahfud tidur di kamar berbeda.

Kepala Desa Imaan, Abdur Rohim membenarkan adanya aksi pembunuhan dan perampokan yang dialami oleh salah satu warganya.

"Belum diketahui jam berapa kejadiannya. Suami korban baru tahu istrinya meninggal sekitar pukul 06.30 WIB pada Sabtu (17/3)," kata  Abdur Rohim dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (17/3).

Menurut Abdur Rohim, saat kejadian korban tidak tidur dengan suaminya tetapi dengan anaknya yang masih balita.  

"Suami korban tertidur sampai pagi dan tidak bangun sahur. Begitu bangun mengetahui istrinya sudah tak bernyawa," kata  Abdur Rohim.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan menyampaikan, peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu dini hari (16/3).

“Dugaan sementara perampokan, karena korban kehilangan handphone dan uang tunai sebesar Rp150 juta yang tersimpan dalam laci,” kata Kasatreskrim.

“Selain mengambil uang ratusan juta, handphone milik suami korban juga ikut diambil pelaku," sambungnya.

Aldhino menegaskan bahwa pihaknya masih tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami masih menggali keterangan dari para saksi-saksi, termasuk meminta keterangan dari suami korban. Karena barang bukti berupa sarung golok, kita temukan di atas kasur,” kata Kasatreskrim.

Aldhino menambahkan berdasarkan hasil autopsi tim forensik RSUD Ibnu Sina Gresik, di tubuh korban terdapat empat luka tusukan.

"Hasil autopsi menunjukkan ada empat luka tusuk yang dialami korban, satu luka di dada, satu di leher bagian belakang dan dua di leher bagian depan,” tutup Kasatreskrim.