Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA mengatakan, sejumlah partai politik cenderung akan merapat ke penguasa setelah pencoblosan berakhir. Mereka tidak lagi mempertimbangkan pemilih atau pendukungnya.
"Program partai politik lebih mudah terakomodir jika berada dalam pemerintahan," kata Anas kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/2).
Bila merujuk hasil
quick count lembaga survei dan
real count sementara dari KPU RI, kubu Prabowo-Gibran paling berpotensial menjadi pemenang Pilpres 2024.
Menilik hitungan tersebut, Anas pun memprediksi ada beberapa partai politik dari kubu lawan koalisi Prabowo-Gibran akan bergabung. Mereka adalah Nasdem, PKB, dan PPP.
Alasannya sederhana, yakni partai-partai tersebut selalu memiliki riwayat berada di gerbong pemerintah.
"Ada yang tergoda (masuk barisan pemerintah), ada yang terpaksa, ada juga yang menjaga tradisi," sambung Anas.
Prediksi ini sejalan pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang menyebut ada salah satu partai politik dari kubu lawan merapat dalam waktu dekat. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman bahkan mengklaim sudah ada perbincangan dengan kader partai dimaksud.
"Ada teman-teman yang ngomong ke saya, mau ikut di pemerintahan," ucap Habiburokhman, Kamis kemarin (22/2).
BERITA TERKAIT: