Pasalnya, sosok yang akrab disapa AHY itu pernah terlibat konflik panjang terkait sengketa kepengurusan Partai Demokrat dengan Moeldoko.
Menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, dengan keduanya satu meja dalam kabinet, memunculkan spekulasi tentang dinamika hubungan di luar konteks partai politik.
"Panas atau dinginnya hubungan di antara AHY-Moeldoko sangat tergantung kepada kepentingan istana," kata Andi saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/2).
Dinamika hubungan AHY dan Moeldoko pascakonflik Partai Demokrat menyedot perhatian sebagai cerminan dari kemampuan para pemimpin politik untuk mengatasi konflik internal dan bekerja sama demi kepentingan yang lebih besar.
Analis Politik Universitas Nasional itu menambahkan, publik kini mengamati dengan seksama bagaimana AHY dan Moeldoko menjalankan peran mereka dalam kabinet.
Apakah perseteruan masa lalu akan mempengaruhi kinerja mereka sebagai anggota kabinet, ataukah mereka mampu meninggalkan perbedaan politik untuk bekerja bersama demi kemajuan bangsa?
BERITA TERKAIT: