Sebelum bergabung dalam operasi di Papua, 110 personel terbaik Brimob Polda Sulteng itu dilepas secara resmi oleh Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho untuk mengikuti latihan Praoperasi di Cikeas, Bogor.
Latihan Praoperasi itu untuk menyiapkan personel agar memiliki pemahaman, pengetahuan, dan mengetahui tupoksi masing-masing dalam operasi. Personel juga diharapkan memahami tata cara dan prosedur selama operasi.
Para personel itu didampingi oleh dua pelatih dan dua pendamping selama mengikuti latihan operasi.
"Ikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan baik, dengan penuh keseriusan, dengan penuh kesungguhan, jadikan sebagai bekal dalam pelaksanaan operasi nanti," ujar Irjen Agus, dikutip
Kantor Berita RMOLSulteng, Minggu (26/11).
Usai mengikuti latihan selama sebulan, personel terbaik Brimob Polda Sulteng tersebut langsung bergabung dengan satgas di Papua selama setahun.
Agus mengingatkan selama berada di Papua nanti para personel agar mengedepankan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun) saat berinteraksi dengan masyarakat.
Rangkaian kegiatan Apel Pemberangkatan itu, juga diisi tarian Etai dari Suku Dani Papua yang diperagakan oleh personel Brimob Polda Sulteng dan Yonif 711/Raksatama serta prosesi upacara bakar batu yang merupakan tradisi masyarakat pegunungan Papua.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sebanyak 110 personel Brimob Polda Sulteng akan bergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz 2024. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: