Penyebab gugurnya Briptu Rudi usai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Pegunungan Bintang melakukan penyerangan terhadap personel Satgas Operasi Damai Cartenz yang melakukan patroli di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (18/9) sekitar pukul 11.00 WIT.
Saat sedang berpatroli, petugas mendengar rentetan senjata api dari balik bukit.
“Saat tiba di jembatan tanjakan Kantor Distrik Serambakon, tiba-tiba terdengar bunyi rentetan tembakan yang dilakukan oleh KKB dari kiri dan kanan sehingga terjadi kontak tembak,” ucap Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulisnya.
Aksi tembak-menembak tak terhindarkan, Briptu Rudi pun gugur akibat tembakan yang menembus di bahu kirinya.
“Briptu Rudi Agung Azhari gugur setelah mengalami luka tembak di bahu kiri atas tembus ke belakang,” ucap Benny.
Jenazah Briptu Rudi langsung dievakuasi ke RSUD Oksibil. Usai penembakan terjadi, Benny mengatakan saat ini aparat gabungan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan tersebut.
“Saat ini kontak tembak antara personel gabungan dan KKB tersebut sudah berakhir dan situasi telah aman terkendali," pungkas Benny.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Personel Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz 2023 Briptu Rudi Agung Azhari yang merupakan Brimob Sulawesi Utara BKO Polda Papua meninggal dunia. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: