"Secara umum gini, saya pikir sama, prajurit terendah sampai teratas, Panglima TNI, semua bersedih sekaligus marah," kata Gatot, dalam channel YouTube @ReflyHarun, yang dikutip Jumat (1/9).
Kemarahan itu tentu bukan tanpa sebab. Gatot menilai tiga prajurit itu telah melukai hati rakyat, apalagi selama ini terkenal semboyan bahwa rakyat itu ibu kandung TNI.
"Jerih payah Panglima TNI yang pedomannya bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional, bahkan rakyat ibu kandung TNI, telah diciderai tiga orang," kata Gatot.
Gatot yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu juga mengatakan, ketiga prajurit yang terlibat telah melanggar jiwa korsa TNI, sebagaimana tertuang dalam Sumpah Prajurit.
Dia pun meminta Pomdam Jaya menghukum maksimal para prajurit yang terlibat kasus itu.
BERITA TERKAIT: