Dia berharap Polri menjalankan perannya sebagai institusi negara, yakni memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, serta melindungi dan mengayomi masyarakat.
Khususnya di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Haedar mengapresiasi segala capaian yang ditorehkan. Baik ke dalam maupun keluar, yang diraih secara profesional, objektif dan untuk seluruh komponen bangsa.
Melalui tema “Polri Presisi untuk Negeri, serta Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju”, Haedar berharap Polri dan seluruh institusi negara serta kekuatan komponen bangsa dapat mengawal Pemilu 2024 dengan berdiri tegak di atas semua golongan.
“Kami percaya Kepolisian Republik Indonesia dan seluruh jajaran pimpinan serta anggotanya dapat terus merawat jiwa Kepolisian Republik Indonesia sebagaimana motto Rastra Sewakottama, yakni sebagai abdi utama nusa dan bangsa,” harapnya.
Dalam konteks yang lebih luas, menurut Haedar, Polri harus menjadi bagian negara dalam mewujudkan fungsi dan tugas konstitusional untuk melindungi tumpah darah Indonesia. Sekaligus memajukan kesejahteraan umum, meningkatkan kecerdasan bangsa, serta menjaga dan ikut serta ketertiban dunia.
“Dan mewujudkan cita-cita nasional, Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Kepolisian Republik Indonesia di usia yang ke-77 menjadi milik rakyat, bangsa dan negara Republik Indonesia,” kata Haedar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, ingatkan motto Rastra Sewakottama (abdi utama nusa dan bangsa) sembari menyampaikan selamat ulang tahun ke-77 Polri, Sabtu (1/7). 
BERITA TERKAIT: