Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam berpendapat, selain unjuk kekuatan, Megawati ingin memberi peringatan agar Jokowi tidak lupa pada jasa dirinya yang telah mencapreskan Jokowi selama 2 periode pemilu terakhir.
"Artinya, Megawati ingin memperingatkan Jokowi agar tidak bermain sendiri hingga melewati batas-batas kewenangan yang seharusnya dikendalikan Megawati sebagai pimpinan PDIP," jelas Umam kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/1).
Pandangan Dosen Universitas Paramadina ini, jika Jokowi berani bermanuver sendiri dengan membentuk poros koalisi yang ditujukan untuk menggiring keputusan PDIP, hal itu akan dianggap sebagai tindakan politik di luar garis keputusan partai.
"Maka langkah itu dirasa
offside secara politik oleh Megawati," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: