Sebanyak 600 personil mengikuti apel, terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Batalyon Brigif dan Batalyon 407, anggota TNI AL, Satradar, Kompi Zipur, anggota Kodim 0712 Tegal, Polres Tegal, serta Polres Tegal Kota.
Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at mengatakan, kegiatan ini merupakan gabungan TNI-Polri yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Tegal untuk mengantisipasi kejadian bencana alam.
"Di mana baru-baru saja terjadi bencana alam puting beliung di Pagerbarang Kabupaten Tegal. Hal ini tentu mengingatkan kita semua untuk siaga terhadap bencana," ujar Arie dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Arie mengatakan, bahwa TNI dan Polri siap berada ditengah-tengah masyarakat untuk selalu membantu dalam kesulitan apapun.
"Memang kita tidak berharap terjadi bencana, namun kesiapsiagaan harus kita jaga baik dari personil maupun perlengkapan," jelasnya.
Segala peralatan seperti speed board, unit dapur lapangan dan kelengkapan lainnya guna mendukung penanganan bencana. Dapur lapangan bisa digunakan untuk melayani 1.500 orang.
Semantara, Dandim 0712 Tegal, Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh dalam sambutannya mengatakan, hal tersebut merupakan wujud kehadiran TNI Polri untuk selalu kompak bersama mengatasi masalah yang tengah dihadapi masyarakat.
"Kenapa diselenggarakan bersama? Karena kita tidak bisa dipisahkan. Kita siap hadir bersama ditengah-tengah masyarakat untuk mengantisipasi adanya bencana alam," pungkasnya.
Di tengah cuaca ekstrem di Wilayah Pantura Tegal, jajaran Polri-TNI menggelar apel bersama kesiapsiagaan tanggap bencana di lapangan Kodim 0712 Tegal, Jawa Tengah, Selasa (20/9). 
BERITA TERKAIT: