Kepala Korlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengingatkan, sulaya masyarakat tidak terbawa euforia saat perayaan Nataru seriring terkendalinya kasus pandemi Covid-19.
Salah satu caranya, kata Irjen Firman, masyarakat perlu merencanakan betul kegiatan di Nataru, utamanya jika berkaitan dengan perjalanan jauh.
"Jangan ikuti emosi, kita sudah mencapai keberhasilan sejauh ini, dan tidak diisi kemudian euforia yang sekian hari," ujar Firman usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/12).
Firman mengatakan, euforia yang berlebih dengan banyak kegiatan, dikhawatirkan akan menjadi pemicu terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dari kegiatan Nataru.
Sebab, lanjutnya, keberhasilan Operasi Lilin ini ditentukan peran aktif masyarakat. Dia menegaskan, pada prinsipnya kepolisian hanya membantu para pengendara yang melakukan perjalanan.
"Keberhasilan operasi, keberhasilan pelaksanaan tugas Polri di lapangan, sangat juga ditentukan oleh peran aktif masyarakat," katanya
"Pelaksanaan prakteknya nanti kami di lapangan adalah membantu para peserta lalu lintas yang akan melakukan perjalanan," pungkasnya.
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin turut dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar Operasi Lilin dalam rangka pengamanan libur Natal dan tahun baru (Nataru) yang dimukai tanggal 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. 
BERITA TERKAIT: