Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan data Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru hingga Selasa (21/12), pukul 18.00 WIB mencatat korban meninggal bertambah 1 jiwa.
Kata Muhari, total korban meninggal dunia akibat erupsi menjadi 51 jiwa.
Bertambahnya korban itu dari warga yang sebelumnya dirawat akibat luka bakar.
Selain jumlah korban meninggal, Posko mencatat 5 potongan tubuh ditemukan di lokasi terdampak.
Muhari menjelaskan, jumlah warga mengungsi hingga saat ini berjumlah 10.395 jiwa, yang tersebar di 410 titik pengungsian.
Titik pengungsian terkonsentrasi di 3 kecamatan, yaitu Pasirian 17 titik dengan 1.746 jiwa, Candipuro 21 titik 4.645 jiwa dan Pronojiwo 8 titik 1.077 jiwa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: