"Dosis yang datang kemarin itu merupakan tambahan kiriman dari pemerintah pusat, khusus untuk mendukung capaian laju vaksinasi daerah pariwisata super prioritas (DPSP) Lombok tengah. Sedangkan tambahan untuk kabupaten/kota yang lain juga akan tiba beberapa hari ke depan," kata Kapolda NTB Irjen M. Iqbal, di mataram (23/09)
Ia menambahkan, Kementerian Kesehatan menchallange untuk habiskan dosis yang dikirim agar segera habis. Saat ini, pihaknya bersama Pemprov bertekat untuk menerima tantangan itu.
"Kita bisa terima tantangan pemerintah pusat untuk habiskan stok dosis vaksin yang ada dengan cepat. Saya minta kepada Satgas yang ada supaya kerja lebih extra. Kawan-kawan pejabat utama (PJU) Polda maupun korem 162 WB supaya berpikir out of the box," demikian kata Iqbal.
"Saya ucapkan terimakasih untuk tim satgas lapangan, para nakes, adik-adik Kapolres, dan Pejabat utama polda yang masih semangat, menunjukkan militansinya. Sehingga kita bisa lampaui target harian," imbuhnya.
"Saya ingatkan sikap ikhlas sebagai kunci utama. Sehingga tugas-tugas di lapangan terasa ringan," tambah Iqbal.
Jenderal bintang dua itu, mengapresiasi langkah-langkah kreatif tim satgas di lapangan. Seperti upaya Dir Pamobvit Polda NTB Kombes Pol Turmudi, yang membagikan telor kepada tim nakes.
"Mantap itu kreatifitas Dir PamObvit, menjaga semangat tenaga kesehatan. Lanjutkan! Perlu diduplikasi kreatifitas serupa oleh yang lain. Kita buat babinsa, bhabinkamtibmas, kades, camat, kapolsek dan danramil bahagia," pungkas Iqbal.
Menjelang pelaksanaan event World SuperBike (WSBK) Satgas percepatan laju vaksinasi NTB menargetkan paling cepat 05 oktober bisa tercapai angka 70 persen dari populasi Lombok Tengah dan NTB telah divaksin. Tujuannya untuk segera mewujudkan Herd immunity.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat tambahan dosis vaksin sejumlah 200.000 yang tiba pada hari kemarin melalui bandara internasional Lombok. Kedatangan itu usai Pemerintah Provinsi NTB dan Satgas percepatan laju vaksinasi bersurat memohon tambahan dosis vaksin ke kementerian kesehatan. 
BERITA TERKAIT: