Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, sistem ganjil genap menuju jalur Puncak kali ini tidak hanya diberlakukan bagi warga dari luar Bogor, akan tetapi juga untuk di dalam wilayah.
"Ini berlaku untuk semua masyarakat, baik dari Kabupaten Bogor maupun dari luar (daerah)," kata Harun kepada wartawan, Selasa malam (31/8).
Meski begitu, Harun menyatakan bahwa sistem ganjil genap akan dikecualikan untuk kendaraan damkar, ambulans, angkot, kendaraan tenaga kesehatan, kendaraan dinas, pengangkut logistik dan beberapa kendaraan lainnya yang terkait hajat hidup orang banyak.
"Nanti akan dilakukan uji coba pelaksanaan ganjil genap setiap weekend, akan kita mulai laksanakan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Nanti sambil kita lihat apa kekurangan dan kelebihannya," imbuhnya.
Adapun tujuh titik pemeriksaan dalam uji coba sistem ganjil genap di Puncak Bogor antara lain meliputi pintu Tol Ciawi, Simpang Gadog, Rainbow Hills, pos penutupan arus Cibanon, pos penutupan arus Bendungan, dan dua lokasi di kawasan Sentul.
Harun menambahkan, selain daripada mengecek keseusian plat ganjil genap dengan tanggal saat operasi, Polisi juga akan mengecek persyaratan perjalanan orang yang sdah dtetapkan pemerintah, misalnya sertifikat vaksinasi.
"Jadi setelah menyaring dengan (sistem) ganjil genapnya, berikutnya kita saring melalui sertifikat vaksinasi itu," demikian Harun
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Penerapan sistem ganjil genap menuju daerah wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, akan diberlakukan mulai akhir pekan ini, yaitu pada Jumat (3/9). 
BERITA TERKAIT: