Seniman Taman Ismail Marzuki Terharu Polri Ingat Nasib Mereka Di Masa Pandemi

Hal tersebut diungkapkan salah seorang seniman di TIM, Tari yang mengaku bersyukur atas paket sembako yang diberikan Polri.

"Kami sangat bersyukur, kami diingat oleh Polri terutama dalam hal ini tentang sembako-sembako yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar teman-teman seniman. Terutama seniman-seniman kecil yang belum punya nama," ujar Tari di TIM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/6).

Senada dengan Tari, Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta, Aidil Usman mengatakan, dampak pandemi Covid-19 sangat besar bagi para seniman.

Oleh karena itu, dia menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan sembako yang diberikan Polri.

"Semoga momentum 75 tahun Bhayangkara Polri ini memberikan arti yang penting, mengawal segala aspek kehidupan. Semoga Polri semakin dekat ke publik," ucapnya.

Dalam kesempatan sama, Karopal Slog Polri, Brigjen Ibnu Isticha mengatakan, dengan kegiatan baksos ini, pihaknya hendak berbagi kebahagiaan.

Dia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para seniman, sekaligus berpesan agar semua pihak selalu menaati protokol kesehatan.

"Saya berpesan kepada teman-teman selama pandemi ini tetap jaga kesehatan, jaga prokes dan senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga kita selalu diberikan kesehatan baik lahir maupun batin. Dan semoga kita segera bebas dari pandemi ini," kata dia.

Peringatan Hari Bhayangkara ke-75 ini mengusung tema "Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju".

Kegiatan bakti sosial ini akan dilaksanakan hingga 9 September 2021 nanti di di bawah komando Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono.

Total ada 272.662 paket sembako dan 272.662 botol hand sinitizer, serta 2.521.815 masker yang akan dibagikan ke masyarakat. Bantuan tersebut diberikan kepada lintas golongan.