Demikian pendapat Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (10/11).
Menurut Dedi, pernyataan pedas Megawati karena dirinya bukan atasan struktural Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Apalagi, tiga kota yang disinggung Megawati dan mendapatkan penghargaan gelar
city of intellectual ada Surakarta, Semarang dan Surabaya merupakan kader PDIP.
"Statemen Megawati bisa dipastikan politis dan tendensius, hal ini karena Megawati bukan atasan struktural Gubernur DKI Jakarta," demikian analisa Dedi Kurnia Syah kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (10/11).
Lebih lanjut dalam pembacaan Dedi, apa yang dilakukan Megawati di hadapan Senat dan Guru Besar Universitas Negeri Jakarta lebih kental bermuatan rivalitas.
Ia menyarankan Anies tidak perlu reaktif merespons pernyataan Ketum PDIP itu.
"Kita bisa membaca bahwa membandingkan kinerja Anies jelas bukan penilaian yang sebenarnya, hanya ungkapan rivalitas. Anies tidak perlu risau, alih-alih reaktif terhadap Megawati," demikian kata Dedi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: