PT Philip Morris Indonesia (PMID) saat ini menjadi pemegang saham pengendali HMSP. Kepemilikan PMID di HMSP mencapai 92,50 persen atau sekitar 107,59 miliar lembar per 30 April 2020. Dengan porsi kepemilikan tersebut, PMID mendapatkan setoran dividen sekitar Rp12,88 triliun untuk kinerja HMSP tahun buku 2019.
Perdagangan saham HMSP bertepatan dengan waktu pembayaran dividen hari ini membuat saham emiten rokok tersebut nampak ramai. Dilansir dari RTI, ada 3.657 kali transaksi atas 21,53 juta saham HMSP dengan capaian nilai transaksi harian sebesar Rp39,65 miliar selama sesi pertama.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) merestui pembagian dividen Rp13,93 triliun atau Rp119,8 per saham untuk kinerja periode 2019. HMSP mengantongi laba bersih Rp13,72 triliun pada 2019. Realisasi itu tumbuh 1,35 persen dibandingkan dengan Rp13,53 triliun periode 2018, seperti dikutip dari
Mira Asset Securitas.
Produsen rokok itu dikenal royal dalam membagi dividen. Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat besaran dividend payout ratio (DPR) perseroan berada di atas 98 persen pada rentang 2015 - 2019 atau dalam 5 tahun terakhir.
Sementara, gerak saham HMSP sampai dengan Selasa siang terpantau cukup kokoh. Saat penutupan pasar sesi I, saham HMSP menguat 0,27 persen ke level Rp1.830 per saham.
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melakukan pembayaran dividen tunai, Selasa (9/6). Sebesar Rp12,88 triliun setoran yang dilakukan HMSP kepada PT Philip Morris Indonesia (PMID). Itu berarti nyaris 100 persen dari total dividen yang dibagikan HM Sampoerna yang mencapai Rp13,93 triliun. 
