Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penyerangan Teroris Random Tapi Target Utamanya Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 14 Oktober 2019, 17:48 WIB
Penyerangan Teroris Random Tapi Target Utamanya Polisi
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo/Net
rmol news logo Anggota Polri masih menjadi sasaran kelompok teroris saat melakukan tindakan amaliyah.

Hal ini diungkapkan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. Menurutnya, kelompok teroris Jemaah Ansharut Duallah (JAD) memilih korbannya secara random.

"Kelompok ini menargetkan secara random. Namun target utamanya adalah Polisi,” ujar Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/10).

Dedi menambahkan, kelompok JAD tidak akan membeberkan siapa target, kapan waktu dan tempat ketika melakukan aksi amaliyah.

"Mereka tidak secara detail, siapa sasarannya dan waktu tempat yang akan dilakukan amaliyah, hanya deklarasi saja, saya ingin amaliyah, mohon doanya," imbuhnya.

Pemberitahuan itu, lanjut Dedi, tidak disampaikan secara lisan ketika bertemu melainkan hanya melalui grup telegram ataupun sosial media dari kelompok mereka.

Lebih lanjut Dedi menuturkan, dalam kurung waktu empat hari terhitung 10-14 Oktober 2019 tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri telah melakukan operasi penangkapan terhadap 22 orang terduga pelaku teroris.

“Densus tidak berhenti di sini setelah menangkap 22 orang tersangka, hal ini dalam rangka mencegah aksi-aksi teror yang terjadi di Indonesia,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA