aku tak bisa memilih pada bangsa mana aku akan lahir
tapi aku bisa memilih pada negeri dan bangsa mana
kulekatkan cinta
Padamu, Indonesia
kulekatkan cinta!
Sawah-sawah hijau membentang
gunung-gunung tinggi menjulang
laut-laut biru terhampar
pulau-pulau belasan ribu berjajar
Ulama, sarjana, tentara, rakyat jelata
bersatu padu mengusir penjajah yang nista
Bambu runcing dan senjata lain seadanya
sudah cukup karena ada cinta dalam dada
Indonesia
Aku mencintaimu sepenuh hatiku
Seperti Gajah Mada
ber-Sumpah Palapa ‘tuk satukan Nusantara
Seperti Pangeran Diponegoro
bersama pejabat dan rakyat kobarkan Perang Jawa
Seperti Kiai Hasyim Asy’ari
serukan jihad kemerdekaan dan wajibkan bela negara
Seperti Panglima Sudirman
mengomando perang gerilya meski ditandu kemana-mana
Seperti Bung Tomo
teriakkan “Allahu Akbar!†gelorakan semangat pemuda
Seperti Soekarno-Hatta
tegak berdiri proklamasikan Indonesia telah merdeka
Seperti pahlawan yang dikenal dan tak dikenal
ikhlas berjuang dan berkorban demi Nusa dan Bangsa
[***]
M. Syamsul Arifin MunawwirKetua Harakah Mahasiswa Alumni Santri Sidogiri (HMASS)
penulis buku “Islam Indonesia di Mata Santriâ€
BERITA TERKAIT: