selalu melukis profil diri kita
tanpa henti sama sekali
dengan presisi tak tercela
Dia perlahan-lahan mengubah warna rambut
menjadi putih atau perak
sudut-sudut mata dibuat semakin keriput
dan tarikan garis di dahi semakin jelas.
Bila aku mengaca
menyelisik karya yang telah ada
Sang Pelukis seperti tersenyum
bercerita lukisan diri kita sebentar lagi bakal rampung
dan bila telah sempurna siap ditandatangani
pertanda segala urusan selesai sudah.
[***]
Wina Armada Sukardi
Jakarta, 12 Juni 2017
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: