Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kanan) didampingi Direktur Utama PT. Telkom Indonesia (Persero) Alex J.Sinaga (ketiga kiri), Komisaris Utama Telkom Hendri Saparini, Dirjen Sumber Daya, Perangkat Pos dan Informatika Kominfo Ismail, Deputi Bidang Jasa Keuangan Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, serta Deputi Pertambangan Industri Strategis Media Kementrian BUMN Fajar Hari Sampurno meresmikan pengoperasian Satelit Telkom 3S. Belokasi di Stasiun Pengendali Utama Satelit Telkom Cibinong, Kelapa Nunggal, Bogor, Senin (17/4).
Sukses diluncurkan pada 15 Februari di Kourou, French Guiana, Satelit Telkom 3S diresmikan pengoperasiannya untuk mendukung konektivitas dan mempermudah komunikasi di seluruh Indonesia. Menteri Rini mengapresiasi upaya Telkom menjalankan bisnis satelit dalam rangka pemerataan akses dari Sabang sampai Merauke selama 40 tahun. Ini menunjukkan komitmen dalam mewujudkan kekuatan ekonomi digital Indonesia di Asia Tenggara.
Satelit Telkom 3S diluncurkan untuk menggantikan Satelit Telkom 3 yang gagal mencapai orbit pada 2012. Peluncuran bertujuan untuk menambah kapasitas dua satelit existing yang telah habis. Juga bertujuan mengurangi kesenjangan akses informasi di Indonesia, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil). Satelit Telkom 3S memiliki 49 transponder terdiri dari 10 KuBand, 24 C Band, dan 8 Extended, dengan masa operasi diperkirakan mencapai 18 tahun.
Randy Kurniawan/RM
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.