PERESMIAN NAKERTV

Canda Menkominfo, Menteri Hanif Kalau Liat Mic Langsung Sembuh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 09 September 2016, 14:31 WIB
Canda Menkominfo, Menteri Hanif Kalau Liat Mic Langsung Sembuh
M. Hanif Dhakiri
rmol news logo . Di balik aura serius, ternyata tersimpan sisi humoris dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Rudiantara. Kala menghadiri "Launching NakerTV" di kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis kemarin (8/9), Rudiantara bergurau dengan lepasnya.
 
"Pak Hanif (M. Hanif Dhakiri/Menaker) ini katanya lagi nggak enak badan, tapi kalau sedang pegang mic, penyakitnya langsung sembuh," gurau Rudiantara yang diikuti tawa para tamu undangan.

Rudiantara mengatakan, gagasan NakerTV yang ditelurkan Hanif patut diapresiasi. Lanjut dia, ide NakerTV bisa diikuti oleh kementerian-kementerian lain karena menurutnya, ide itu menunjukkan manusia yang peka terhadap perubahan zaman.

Dia mengungkapkan berdasarkan data yang dimiliki kementeriannya, ada 60 juta lebih masyarakat Indonesia yang setiap hari menonton. Tapi, sekarang ada 140 juta yang memakai handphone dengan jenis bermacam, artinya bila NakerTV bisa berkembang dengan baik maka bukan tidak mungkin NakerTV bisa menyajikan info-info seputar ketenagakerjaan dengan baik pula dan diakses oleh paling tidak 100 juta orang.

Untuk diketahui, aplikasi NakerTV bisa didownload melalui play store dan APP Store di aplikasi android atau IOS. Sampai saat ini, Kemenaker terus melakukan perbaikan sistem penyajian informasi ketenagakerjaan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi ketenagakerjaan baik dalam lingkup agenda dan kebijakan menaker maupun jajaran di bawah naungannya.

Aplikasi ini diharapkan menjadi sarana informasi ketenagakerjaan bagi rakyat Indonesia. Dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi NakerTV, masyarakat bisa mengetahui secara langsung kegiatan dan kebijakan Kemenaker serta informasi-informasi lain yang sarat edukasi terkait ketenagakerjaan nasional.

Sementara itu, Hanif berharap informasi ketenagakerjaan semakin mudah dijangkau oleh masyarakat luas. Ia mencontohkan dalam konteks informasi bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). NakerTV bisa dimaksimalkan sebagai media informasi dan komunikasi kebijakan Kemenaker untuk TKI.

"Semoga bisa memberikan manfaat pada stakeholder ketenagakerjaan. Dan membuat kondisi ketenagakerjaan menjadi lebih baik," tutup menteri asal PKB ini. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA